Jakarta

Jakarta atau Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Jakarta memiliki lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi.

Sementara menurut pengertian secara umum, Jakarta merupakan kota metropolitan. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa.

Jakarta dahulu Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia. (sumber dari https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta)

Lima kota administrasi Jakarta

1. Pertama, Jakarta Pusat

1. Cideng, Gambir, Gambir, Kebon Kelapa, Petojo Selatan, Duri Pulo, Petojo Utara.
2. Tanah Abang, Bendungan Hilir, Karet Tengsin, Kebon Melati, Kebon Kacang, Kampung Bali, Petamburan, Gelora.
3. Menteng, Menteng, Pegangsaan, Cikini, Kebon Sirih, Gondangdia.
4. Kemayoran, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Kebon Kosong, Harapan Mulya, Cempaka Baru, Utan
5. Panjang, Sumur Batu, Serdang. Sawah Besar, Pasar Baru, Gunung Sahari Utara, Mangga Dua Selatan, Karang Anyar, Kartini.
6. Senen, Senen, Kwitang, Kenari, Paseban, Kramat, Bungur.
7. Cempaka Putih, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih Barat, Rawasari.
8. Johar Baru, Galur, Tanah Tinggi, Kampung Rawa, Johar Baru.

2. Kedua, Jakarta Selatan

1. Kebayoran Baru, Selong, Gunung, Kramat Pela, Gandaria Utara, Pulo, Cipete Utara, Melawai, Petogogan, Rawa Barat, Senayan. Kebayoran Lama.
2. Jagakarsa, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jagakarsa, Ciganjur, Srengseng Sawah, Cipedak.
3. Mampang Prapatan, Kuningan Barat, Pela Mampang, Bangka, Tegal Parang, Mampang Prapatan. Pancoran, Kalibata, Rawa Jati Duren Tiga, Cikoko, Pengadegan, Pancoran.
4. Tebet, Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai, Manggarai Selatan, Menteng Dalam, Setiabudi, Setiabudi.
5. Grogol Utara, Grogol Selatan, Cipulir, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama Selatan, Pondok Pinang, Pondok Indah.
6. Pesanggrahan, Ulujami, Petukangan Utara, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Bintaro.Cilandak.
7. Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Cilandak Barat, Lebak Bulus, Pondok Labu.
8. Pasar Minggu, Pejaten Barat, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Kebagusan, Jati Padang, Ragunan, Cilandak Timur.
9. Karet, Karet Semanggi, Karet Kuningan, Kuningan Timur, Menteng Atas, Pasar Manggis, Guntur

3. Ketiga, Jakarta Barat

1. Kebon Jeruk, Duri Kepa, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Sukabumi Utara, Kelapa Dua.
2. Kembangan, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, Meruya Utara, Srengseng, Joglo, Meruya Selatan.
3. Cengkareng, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Rawa Buaya, Duri Kosambi.
4. Grogol Petamburan, Tomang, Grogol, Jelambar, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma, Tanjung Duren Utara.
5. Kalideres, Kamal, Tegal Alur, Pegadungan, Kalideres, Semanan.
6. Palmerah, Slipi, Kota Bambu Utara, Jati Pulo, Palmerah, Kemanggisan, Kota Bambu Selatan.
7. Taman Sari, Pinangsia, Glodok, Keagungan, Krukut, Taman Sari, Maphar, Tangki, Mangga Besar.
8. Tambora, Tanah Sereal, Tambora, Roa Malaka, Pekojan, Jembatan Lima, Krendang, Duri Utara, Duri Selatan, Kalianyar, Jembatan Besi, Angke.

4. Keempat, Jakarta Utara

1. Koja, Koja Selatan, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Tugu Utara, Tugu Selatan, Lagoa.
2. Penjaringan, Penjaringan, Pluit, Pejagalan, Kapuk Muara, Kamal Muara.
3. Cilincing, Kali Baru, Cilincing, Semper Barat, Semper Timur, Sukapura, Rorotan, Marunda.
4. Kelapa Gading, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua.
5. Tanjung Priok, Tanjung Priok, Kebon Bawang, Sungai Bambu, Papanggo, Warakas, Sunter Agung, Sunter Jaya.
6. Pademangan, Pademangan Timur, Pademangan Barat, Ancol.

5. Kelima, Jakarta Timur

1. Matraman, Pisangan Baru, Utan Kayu Selatan, Utan Kayu Utara, Kayu Manis, Pal Meriam, Kebon Manggis.
2. Makasar, Pinang Ranti, Makasar, Halim Perdanakusuma, Cipinang Melayu, Kebon Pala.
3. Pasar Rebo, Pekayon, Kampung Gedong, Cijantung, Kampung Baru, Kalisari.
4. Ciracas, Cibubur, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Susukan, Rambutan.
5. Pulo Gadung, Kayu Putih, Jati, Rawamangun, Pisangan Timur, Cipinang, Jatinegara Kaum, Pulo Gadung.
   Jatinegara.
6. Bali Mester, Kampung Melayu, Bidaracina, Cipinang Cempedak, Rawa Bunga, Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara.
7. Duren Sawit, Pondok Bambu, Duren Sawit, Pondok Kelapa, Pondok Kopi, Malaka Jaya, Malaka Sari, Klender.
   Kramat Jati, Kramat Jati, Batu Ampar, Balekambang, Kampung Tengah, Dukuh, Cawang, Cililitan.
8. Cipayung, Lubang Buaya, Ceger, Cipayung, Munjul, Pondok Ranggon, Cilangkap, Setu, Bambu Apus.
   Cakung, Cakung, Cakung Timur, Rawa Terate, Jatinegara, Penggilingan, Pulogebang, Ujung Menteng

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Pusat bisnis

Jakarta menjadi salah kota bisnis tersibuk di Indonesia. Berbagai usaha seperti usaha perdagangan, jasa.

Di sana juga terdapat berbagai usaha lain seperti teknologi, pendidikan, kesehatan, budaya, mall, plaza, wisata, kantor perusahan, olah raga, seni, jasa sewa dan berbagai kegiatan dapat ditemukan di sana.

Berbagai kegiatan bisnis dan non bisnis dapat dijumpai di Jakarta, dari kegiatan perdagangan seperti makanan dan minuman, otomotif, komputer.

Juga alat seperti handy talky atau HT, walkie talkie, proyektor, lcd projector, layar proyektor, mobil, sound system.

smartphone, clip on, headset, mic wireless, speaker portable, alat catering, alat masak, alat live streaming dan sebagainya.

Harga

Dalam berbagai kegiatan, Jakarta memiliki bermacam atau beragam variasi harga dalam berbagai bidang sesusi dengan kelasnya masing-masing.

Contoh

Sebagai contoh, harga untuk membeli walkie talkie berbeda dengan harga handy talky. Harga beli proyektor berbeda dengan harga sewa layar proyektor dan sebagainya.

Jakarta menjadi salah satu kota tujuan bagi rakyat Indonesia baik untuk meningkatkan taraf hidup maupun untuk berbagai tujuan lain.

Demikian artikel dari Sewahtjakarta.id

Catatan tambahan

Berhubung artikel Jakarta belum mempergunakan bahasa Indonesia yang benar, namun masih memakai bahasa sehari-hari, oleh karena itu, jika ada hal-hal yang kurang tepat mohon dimaklumi dan berkenan mengoreksi.

Sebagai contoh penulisan nama, alamat, kata, maupun kesalahan ketik, dan sebagainya, mungkin belum sesuai dengan penulisan yang benar dan tepat, lagi pula dalam hal lain seperti tata letak, paragraf dan bagian lain juga masih memerlukan perbaikan.

Namun demikian, sesederhana apapun tulisan, pada umumnya dapat memberikan sudut pandang dari sisi tersebut, dan faktanya terkadang demikian.

Dan lagi, untuk melakukan penulisan dalam suatu tema seperti Jakarta, membutuhkan wawasan yang memadai sehingga menghasilkan tulisan yang berkualiatas bagus serta bermanafaat meskipun tidak mudah dalam menyusun suatu tulisan.

Yang terpenting di sini kami mengusahakan komunikasi yang komunikatif, sehingga artikel yang kami sajikan bermanfaat.

Selain itu, terkadang antara gambar, video, teks kurang berhubungan karena antara lain disebabakan oleh: pertama, sumber kurang akurat, kedua, link sudah tidak tersedia, ketiga, faktor lainnya.

Kesimpulannya, walatu artikel sangat sederhana, semoga berguna, selain itu, kiranya dapat juga menjadi tempat berbagi informasi.

Sebagai contoh, takala seseorang mencari informasi tentang gambar walkie talkie, dapat menemukan di sini, namun jika belum tersedia, mudah-mudahan ada gambar lain yang terkait, sehingga cukup membantu sebagai referensi.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih sudah berkunjung ke website online kami.

Contoh kata-kata yang mungkin terkait artikel Jakarta

Umpamanya, kemudian, karena itu, begitu banyak, sehingga, misalnya, contohnya, dalam hal ini, karena, oleh karena itu, akibatnya, sehingga, selanjutnya, hasil dari, karena itu, untuk alasan ini, karenanya, yang.

Lagi pula, pendeknya, bahkan, kemudian, setelah itu, masih, seterusnya, selanjutnya, sementara itu, sebelum, pertama, kedua, ketiga, mulanya, kemudian, sebelum, untuk menyimpulkan dengan, terakhir tapi bukan yang akhir, seperti yang dinyatakan sebelumnya, dan sebagainya.

Dengan sementara, sedangkan, sebaliknya, bahkan lebih, pemikiran, biarpun, walaupun, sebaliknya, ini, tetapi, namun, akan tetapi, namun demikian, namun, di samping itu, sebaliknya, tapi meskipun demikian, meskipun, namun, dan masih, dalam, kedua kasus, atau setidaknya, dan lagi, kemudian.

Umpamanya, misalnya, contohnya, dalam hal ini, karena, oleh karena itu, akibatnya, sehingga,
selanjutnya, hasil dari, karena itu, untuk alasan ini, karenanya, kemudian, karena itu, begitu banyak, sehingga, yang.

Lagi pula, bahkan, kemudian, setelah itu, masih, seterusnya, selanjutnya, sementara itu, sebelum,
pertama, kedua, ketiga, mulanya, kemudian, sebelum, untuk menyimpulkan dengan, terakhir tapi bukan yang akhir, seperti yang dinyatakan sebelumnya, pendeknya, dan sebagainya.

Dengan pemikiran, biarpun, walaupun, sebaliknya, ini, tetapi, namun, akan tetapi, namun demikian, namun, di samping itu, sebaliknya, sementara, sedangkan, sebaliknya, bahkan lebih, tapi meskipun demikian, meskipun, namun, dan masih, dalam, kedua kasus, atau setidaknya, dan lagi, kemudian.

Lagi pula, selanjutnya, sementara itu, sebelum, bahkan, kemudian, setelah itu, masih, seterusnya, pertama, kedua, ketiga, mulanya.

Kemudian, sebelum, untuk menyimpulkan dengan, seperti yang dinyatakan sebelumnya, terakhir tapi bukan yang akhir, pendeknya, dan sebagainya.

Umpamanya, untuk alasan ini, karenanya, kemudian, misalnya, contohnya, dalam hal ini, karena, oleh karena itu, akibatnya, sehingga, selanjutnya, hasil dari, karena itu, karena itu, begitu banyak, sehingga, yang.

Dengan pemikiran, namun, dan masih, dalam, kedua kasus, biarpun, walaupun, sebaliknya, ini, tetapi, namun, akan tetapi, namun demikian, namun, di samping itu, sebaliknya, sementara, sedangkan, sebaliknya, bahkan lebih, tapi meskipun demikian, meskipun, atau setidaknya, dan lagi, kemudian.